Rss Feed Facebook Twitter Google Plus

post:


Kamis, 10 April 2014

Menulis Artikel Opini

Praktek citizen journalism dalam negara demokrasi memanglah tidak dapat dipisahkan. Disini warga negara dapat memberikan informasi baik tulisan, foto, atau pendapatnya ke media arus utama. Setiap warga negara dapat melaporkan suatu berita dan informasi dengan handphone yang ia punya. Praktek citizen journalism ini pun menjadi hal yang menarik bagi saya. Dari mata kuliah yang diberikan ini, memberikan semangat saya dalam menulis. Menulis?? ya menulis dengan seadanya dan tidak profesional gitu hehehe..

Sudah ada sih beberapa tulisan artikel opini yang saya buat. Saya juga sudah pernah mengirimkan ke beberapa media cetak gitu. Tapi ya gitulah! Masih belum diterbitkan, yang kata populernya belum beruntung gitu hehe... Memang sakit sih jika tulisan kita kirim tidak dihargai seperti itu, tapi ya namanya juga media pasti mereka memilah yang mana yang paling ok gitu...

Dari beberapa kiriman itu, kadang membuat saya jera dan capek juga kirim ke media. Apa baiknya tulisan artikel opini saya yang tidak seberapa ini dimuat di blog saya saja?? hehe yang mungkin akan terbit setiap hari. Tapi adakah yang berminat membaca setelah saya postingkan nanti? itulah masalah besarnya. Kalau tidak menarik buat orang ya malu juga hehehe..

Kata teman sihh kirim ke media itu memang membutuhkan waktu yang lama. Dia juga berpendapat tulisan saya juga tidak jelek-jelek banget. jarang gitu penulis dengan gaya tulisan kayak aku. masak iye sihh? hehe.. kalau jarang kenapa belum tembus juga? belum rizeki kali yahh... Artikel dia pun katanya sudah seratusan di tolak, namun dia tetap mencoba terus. How about me later? saya pun belum tahu. apakah saya akan mencoba kirim lagi atau menulis buat blog saya ini? Kata dia sih coba aja terus kirim jangan patah semangat. menulis sih semangat, namun kirimnya ke media ini buat jenuh heheh.. jenuh ya karena jenuh ditolak.

Menulis itu tidak sulit kok. Kita hanya perlu wawasan yang luas. Wawasan luas dapat kita peroleh dari membaca buku dan melihat berita. Berita politik, hukum gitu ya,, bukannya gosip hehehe... Dengan wawasan itu kita dapat dengan lancar menulis. emang sulit sih menumbuhkan kemampuan menulis, apalagi membaca. Masalah nomor satu yang dihadapi orang di Indonesia ini. tapi kalu kita tidak mencobanya, bagaimana kita tahu akan kemampuan kita?

Share This :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 

Followers